MatLab III


 Okee...berikutnya adalah bagaimana membuat matriks dengan matlab?..Nah ...mari kita lihat teorinya dulu..here we go!!

MATRIKS

Skalar, Vektor, dan Matriks
 

Terdapat tiga jenis format data di MATLAB, yaitu skalar, vektor, dan matriks.

• Skalar, ialah suatu bilangan tunggal
• Vektor, ialah sekelompok bilangan yang tersusun 1-dimensi.Dalam MATLAB biasanya disajikan sebagai vektor-baris atau vektor-kolom


• Matriks, ialah sekelompok bilangan yang tersusun dalam segi-empat 2-dimensi. Di dalam MATLAB, matriks didefinisikan dengan jumlah baris dan kolomnya. Di MATLAB terdapat pula matriks berdimensi 3, 4, atau lebih, namun dalam buku ini kita batasi hingga 2-dimensi saja. Sebenarnya, semua data bisa dinyatakan sebagai matriks. 


Skalar bisa dianggap sebagai matriks satu baris – satu kolom (matriks 1×1), dan vektor bisa dianggap sebagai matriks 1-dimensi: satu baris – n kolom, atau n baris – 1 kolom (matriks 1×n atau n×1).Semua perhitungan di MATLAB dilakukan dengan matriks, sehingga disebut MATrix LABoratory.

Matriks didefinisikan dengan kurung siku ( [ ] ) dan biasanya dituliskan baris-per-baris. Tanda koma (,) digunakan untuk memisahkan kolom, dan titik-koma (;) untuk memisahkan baris.Kita juga bisa menggunakan spasi untuk memisahkan kolom dan menekan Enter ke baris baru untuk memisahkan baris.



Perhatikan cara mendefinisikan skalar dengan ataupun tanpa kurung siku.

>> skalar1 = 3.1415
skalar1 =
3.1415
>> skalar2 = [2.71828]
skalar2 =
2.7183


Contoh vektor-baris dan vektor-kolom

>> vektor1=[3,5,7]
vektor1 =
3 5 7
>> vektor2=[2;4;6]
vektor2 =
2
4
6

 
Berikutnya kita coba contoh berikut untuk mendefinisikan matriks 3×3.


>> matriks1=[10 20 30
40 50 60
70 80 90]
>> matriks2=[10 20 30; 40 50 60; 70 80 90]

 
Terlihat bahwa matrix1 dan matrix2 isinya sama, karenanya kita bisa menekan Enter untuk membuat baris baru, ataupun menggunakan titik-koma.


Kita juga bisa mendefinisikan matriks elemen per elemen.

>> mat(1,1)=100; mat(1,2)=200; mat(2,1)=300;
>> mat(2,2)=400


mat =
100 200
300 400


Kita sekarang akan mencoba menggabungkan variabel yang ada untuk membentuk matriks baru.


>> gabung1=[vektor2 matriks1]
gabung1 =
2 10 20 30
4 40 50 60
6 70 80 90


>> gabung2=[vektor1; matriks2]
gabung2 =
3 5 7
10 20 30
40 50 60
70 80 90 


Kita harus ingat bahwa matriks gabungan harus memiliki jumlah baris dan kolom yang valid sehingga membentuk persegi panjang.

Ukuran Matriks
 
Untuk mengetahui ukuran atau dimensi dari matriks yang ada, kita bisa gunakan command size dan length. size umumnya digunakan untuk matriks 2-dimensi, sementara length untuk vektor.


>> length(vektor1)
ans =
3


>> size(matrix1)
ans =
3 3


Menunjukkan panjang vektor1 ialah 3 elemen, dan ukuran matrix1 ialah 3-baris 3-kolom (3×3). Kita juga bisa menyimpan keluaran command dalam variabel baru.


>> panjang=length(vektor2)
panjang =
3


>> [jml_baris,jml_kolom]=size(gabung5)
jml_baris =
3
jml_kolom =
6


Sementara itu, untuk menghitung jumlah elemen dari suatu matriks, kita pergunakan command prod. Misalkan untuk matriks gabung5, jumlah elemennya ialah;


>> jml_elemen=prod(size(gabung5))
jml_elemen =
18


 

0 komentar:

Post a Comment